"Aku ingin selalu membahagiakanmu Ley,cintaku tulus buat mu!"tersentak
hati Ley saat angan nya mulai melayang kemasa lalu,kata-kata itu terus
terngiang di fikiran Ley,sampai kapankah aku terus begini?"desahnya
dalam hati karena kini dirinya tau sampai detik ini Ley belum bisa
melupakan sakit hati karena penghianatan Joe yang ternyata menikah
dengan sahabatnya Lili,karena masa lalu itu sampai saat ini Ley belum
bisa membuka hati nya untuk seorang cowok.
lamunan nya buyar saat ada seseorang memanggilnya."Ley antarin aku yux
kerumah tante ku!"ajak Diah temen kosnya,dengan langkah males aku ikut
aja,tanpa suara dan terus membisu sampai kami nyampek rumah tante
Asti."eh Diah ini sekalian dibawa!"Sambil menyodorkan beberapa
oleh-oleh dari luar negeri karena tante Asti sering jalan-jalan keluar
negeri di setiap bulan,aku hanya membisu karena merasa nggak ada yang
dibicarakan."Diah,Ley kalian makan malam disini ya karena anak tante
ada dirumah lo,kita makan malam bersama gimana?"kami hanya saling
memandang nggak tau harus gimana tante begitu baik sama kami.akhirnya
kami ikut aja.malam itu baru pertama kali aku ketemu anak tante
Asti,tapi cuma sekilas karena aku masih dingin dengan cowok,cowok
bagiku makhluk paling jahat sedunia.setelah acara makan malam selesai
Aku,Diah dan Fachri ngobrol diteras rumah."Diah gimana usaha salon
nya?"tanya fachri sambil memandang lekat padaku,aneh yang ditanya Diah
kenapa memandang ke arahku.perasaan tak enak menjalari tubuhku."doain
aja tambah pengunjung dech Ri."Ley kenapa dari tadi kok diem aja?"tanya
Fachri mengagetkan lamunanku.
"eh oh ehm..nggak kok lagi pengen diam aja!"jawabku agak gugup.dari
pertemuan malam itu berlanjut kepertemuan selanjutnya sehingga
lama-lama membuat aku biasa saja dengan sikap Fachri,hingga pada saat
kami berada di taman belakang Aku yang asyik baca buku,Fachri asyik
dengan laptopnya,Dan Diah sedang asyik merawat bunga-bunganya."Ley
boleh aku tanya?"tiba-tiba suara Fachri membuatku harus mengalihkan
pandanganku dari buku yang ku baca ke wajah Fachri."Apa Ri?"."apa kamu
masih menyimpan luka itu Ley?"pertanyaan yang tak pernah aku duga akan
Fachri tanyakan ke aku."jujur aku mulai menyukai Fachri dengan
sikap-sikapnya yang penuh tanggung jawab."hemm masih Ri,sedikit kenapa
kamu tanyakan masalah itu?"."apakah kamu akan benci aku jika aku mulai
mencintaimu Ley?"pertanyaan yang tak pernah ku duga sebelumnya membuat
jantungku berdetak cepat.keringat dingin membasahi tubuhku,gimana
mungkin Fachri bisa mencintai dirinya?oh ya allah petaka apa lagi
ini?"Ley aku serius,sejak pertama aku kenal kamu,aku mulai merasakan
sesuatu yang beda dari kamu,aku ingin menjadi bagian dari hidupmu
Ley."aku bingung Ri,aku masih takut terluka lagi."jawabku ragu karena
aku juga bingung rasa takut aku begitu kuat."Ley tidak ada salahnya kan
kita mencoba?"maafkan aku Ri aku nggak bisa mencintaimu."oke aku akan
membuatmu jatuh cinta padaku Ley,dalam waktu 3 hari,jika aku tidak bisa
membuatmu jatuh cinta kita akan bersahabat."itulah kesepakatan kami
hingga esoknya tidak aku temui Fachri yang selalu ngajak kami
jalan-jalan pagi,ngajak nonton,bercanda diteras,dan hala-hal lainnya
yang snagat indah dan penuh tawa.semuanya hilang dan tepat 3 hari sudah
aku merasakan kehilangan yang sangat dalam,hingga sore itu Aku dengar
kabar Fachri mau balik ke luar Kanada membuatku semakin kehilangan.
"Diah yang melihat perubahan ku yang selalu murung tak bisa bicara
apa-apa."hingga pagi ini aku putuskan aku nggak boleh lemah aku harus
bisa hidup tanpa canda Fachri,harus bisa,tekadku sudah bulat harus
melupakan Fachri.tapi siapa yang menyangka jika pagi itu Fachri datang
kerumahnya mengajak jalan-jalan,hati Ley yang begitu bahagia langsung
memeluk Fachri."Ri jangan tinggalin aku,aku siap jadi pacarmu,ucapku
sambil menangis bahagia karena Fachri datang."ehm kalau begitu ya nggak
apa-apa lagian aku nggak bilang kamu harus jadi pacarku kan?jawab
Fachri membuat Ley semakin geram hingga mencubit lengan Fachri."Masih
ada cinta buatmu leylita!"bisik Fachri membuatku tersentuh dan begitu
cepat fachri mendaratkan ciumannya dikeningku."dalam hati ku berdoa
semoga cinta kami adalah jalan menuju ridhomu ya allah."
No comments:
Post a Comment