CINTA PERTAMA DAN TERAKHIR SAMPAI MAUT YANG MEMISAHKAN

Hii all. Aku akan memperkenalkan diri aku. Nama aku eve, aku melupakan salah satu siswi di sekolah yang dapat dibilang sekolah favorit di kotaku, aku sekarang berusaha 12 tahun dan duduk di bangku kelas 7 atau lebih tepatnya kelas 1 SMP. Sudah dulu ya perkenalannya sekarang lebih baik ke Cerita ya.

15 Agustus 2013

Pagi hari ini aku sangat bersemangat karena aku mau bersekolah di sekolah ku yang baru.
“Ma, aku berangkat dulu yah” kata ku kepada mama ku
“Iya sayang” kata mamaku membalas perkataan ku

Sesampainya di sekolah
Aku melakukan MOS pada hari pertama. Sebentar setelah aku datang bel sekolah pun berbunyi dan kita semua mengadakan upacara untuk mengawali MOS. Selesai upacara kami semua mulai mengikuti MOS pada hari pertama ini. Pada awalnya kami semua diajak untuk memperkenalkan diri, setelah semua teman temanku sudah memperkenalkan diri, dan sekarang lah giliranku untuk memperkenalkan diri.
“Hii, nama aku eve aku berumur 12″ kata ku saat memperkenalkan diri.

Untuk tugas MOS pertama ini kami semua disuruh meminta tanda tangan dan nomer HPnya kepada kakak-kakak senior kami, dan aku diperintahkan untuk meminta tanda tangan dan momer HP kakak senior yang sedang duduk di kuris taman, dan aku segera menghampirinya, kata ku kepada nya
“Kak boleh aku minta tanda tangan kakak?” Aku meminta
“Hih, kamu siapa sih? kok minta tanda tangan aku, Kenal aja enggak” jawabnya si kakak
“Kak, perkenalannya aku Murid baru disini dan aku sedang menjalani tugas MOS aku” jawabku
“Ohh, ya sudah kakak kasih yah” jawab kak itu
“Terima kasih yah kak, aku boleh minta no HPnya juga gak?” kataku membalas
“Oh, boleh kok ini” kata kakak itu
“Terima kasih lagi yah kak” kataku
“Sama sama dik” kakak itu sambil tersenyum dan aku juga membalas senyumannya
Aku kembali ke ruang MOS untuk memberikan hasil tugas ku kepada kakak kakak OSIS yang memimpin MOS.
“Ini kak hasil kerja ku tadi” kataku
“Ohh, bagus sekali hasilnya, kerja bagus adikku” balas kakak OSIS itu
“Terima kasih kak” aku mengatakan ini sambil tersenyum dan kakak OSIS itu membalas senyumku tadi.

Setelah selesai MOS dan bel pulang sekolah sudah berbunyi, aku segera pulang ke rumah dan menceritakan pengalaman ku kepada mamaku.

16 Agustus 2013
Ini hari ke dua ku mengikuti MOS dan aku dan semua teman temanku diperintah kan untuk membuat Surat cinta kepada kakak kakak OSIS dan harus lawan jenis, Surat cinta itu dikumpulkan besok dan akan dibacakan oleh kakak kakak OSIS.
“Apa bisa aku membuat surat cinta aku kan belum pernah sekali pun membuat surat cinta” batinku
“Kamu kenapa kamu ada masalah, ya” kata seorang kakak OSIS yang telah melihatku bengong
“Ohh, tidak kak aku gak apa apa kok kak” kataku membalas pertanyaan kakak OSIS itu
“Ohh, siukurlah” kata kakak OSIS itu sambil tersenyum
“Ehh, aku boleh gak kenalan sama kamu” lanjut kakak OSIS itu
“Boleh” kataku
“Hii, namaku Raynald aku umur 13 kelas 2 SMP” kata kakak OSIS itu
“Hii juga kak, nama aku eve aku umur 12″ kataku
“Salam kenal yah” balas kakak Raynald itu sambil tersenyum
“Salam kenal juga yah kak” balasku sambil tersenyum
“Nanti kamu mau Makan siang sama aku?” tanya kakak Raynald
“Emm” jawabku singkat
“Mau yah” kata kakak Raynald
“Yah udah aku mau deh” kataku
“Yesss” batin kak Raynald
“Ya sudah nanti aku jemput yah” kata kakak Raynald
“Ok kak” balasku

Pada jam 11.00 bel sekolah yang menunjukan pelajaran sudah berakhir pun sudah berbunyi. Kak Raynald pun sudah menjemputku dengan sepeda montor ninjanya, aku pun segera naik ke atas sepeda motor ninja kak Raynald. Setelah sampai di tempat makan aku dan kak Raynald memesan makanan dan kemudian kami mengobrol.
“Eve” kata kak Raynald yang memulai pembocaraan
“Yah kak ada apa?” kataku membalas
“Kamu mulai sekarang jangan manggil aku kakak yah”
“Kenapa kak?”
“Gak apa apa sih”
“Tapi kalo aku manggil Raynald aja bisa dibilang gak sopan aku”
“Gak apa apa kan aku yang nyuruh”
“Tapi kak”
“Stttt” kak Raynald menyela pembicaraan ku dan menutup mulut ku
“Ya sudah kak” kataku
“Sudah ku bilang gak usah pake kakak kalo manggil aku” kata kak Raynald
“Oke ray”
“Sippp” jawab kak Raynald

Kemudian pelayan pun datang dan memmberikan makanan yang telah kami pesan dan kami pun makan. Selesai makan aku diantar pulang Raynald, sesampainya di Rumah
“Ray mau mampir dulu?” kataku memulai pembicaraan
“Gak usah deh aku malu”
“Kenapa malu?”
“Gak apa apa”
“Ya sudah terima kasih ya ray”
“Sama sama” kata Raynald
Aku segera mandi dan mengerjakan tugas untuk membuat surat cinta

17 Agustus 2013
Hari ini hari terakhir aku mengikuti MOS. Aku segera mengumpulkan tugas untuk membuat surat cinta. Bel pun berbunyi yang menandakan waktunya memasuki kelas. Kakak kakak OSIS pun membacakan semua surat cinta dan kini tiba lah waktunya surat ku yang akan dibaca, surat yang aku tulis itu buat Raynald, ketika surat cinta ku mulai di baca aku pun tersimpul malu. Dan setelah semua puisi sudah dibacakan kami semua melanjutkan kegiatan MOS hari ini yaitu membersihkan seluruh sekolah.

Waktu menunjukan pukul 11.00 dan bel yang menunjukan waktunya pulang sekolah berbunyi. Aku pun bergegas pulang tetapi tidak sengaja aku beretmu dengan Raynald, dan dia pun me ngajak aku untuk berbincang bincang di taman sekolah.
“Eve” kata Raynald memulai pembicaraan
“Ya Ray” balasan ku kepada Raynald
“Tadi surat cinta kamu, kamu tujuan kepada aku yah?”
“Yah Ray” jawabku sambil wajahku memerah karena malu
“Kenapa kamu beri kan kepada ku, kenapa tidak kamu beri kan kepada yang lain.”
“Gak apa apa, karena yang aku kenal hanya kamu Ray” kataku “Sebenarnya aku suka sama kamu Ray” batinku
“Ohh” jawab Raynald “Aku kira kamu mencintaiku, karena aku mencintaimu Eve” batin Raynald
“Yah” jawabku
“Aku antarin kamu pulang yah” kata Raynald
“Yah, terima kasih”
“Sama sama”
Kita berdua pun segera pulang dan Raynald mengatakan ku pulang.

Sesampainya di rumahku
“Ray mau mampir” kataku
“Gak usah” dengan nada agak marah dan wajahnya kelihatan agak sedih
“Oh ya sudah terima kasih karena telah mengatakan aku pulang yah”
“Sama sama” jawab Raynald
Setelah itu aku masuk rumah dan segera mandi. Setelah mandi aku pun berbaring di kasur dan aku…
“Aku tau aku bukan wanita yang sempurna tetapi aku pun juga mempunyai cinta” batinku
Setelah itu aku pun tertidur.

18 Aguntus 2013
Pagi ini aku sangat tidak bersemangat tetapi aku tau bawa aku tetap harus bersekolah. Setelah selesai bersiap siap aku segera berpamitan kepada mamaku karena aku mau pergi ke sekolah.

Setelah berpamitan aku bertahan keluar Rumah dan melihatku sesosok laki laki yang sanagt menawan dan membuat hati ku berdebar saat melihatnya yang tidak lain orang itu adalah Raynald, dia menunggu aku dari tadi karena dia ingin aku berangkat ke sekolah bersama dengan dia.
“Ray ngapain kamu disini” tanya ku
“Aku mau jemput kamu”
“Ya sudah ayo kita berangkat nanti telat lagi”
“Yuk”

Setelah melalui perjalanan menuju sekolah dan sesampainya di sekolah aku pun menuju ke kelas ku tetapi Raynald tiba tiba menarik tangan ku dan dia mengajak aku ke taman sekolah dan dia menyuruhaku duduk.
“Eve” Raynald memulai pembicaraan
“Ya Ray”
“Aku ingin mengungkapkan perasaanku ke kamu”
Aku hanya bisa melongo
“Aku suka sama kamu Eve sejak pandangan pertama”
Aku hanya duduk terima seperti patung, lalu Raynald berlutut di depan ku dan dia berkata “mau kan kamu jadi pacarku?”
“Emm, aku mau” jawabku
“Yes, mulai sekarang kita resmi berpacaran yah” kata Raynald
“Yah Ray” kataku “tapi aku akan setia kalau kamu setia” lanjut ku
“Ok Eve” jawab Raynald dan kami pun berpelukan

Hari Demi hari pun berlalu kami berdu selalu bersama, dan sampai tidak Teresa kita berpacaran sudah 11 tahun dan kita juga sudah lulus dari perguruan tinggi. Kita sekarang telah me jadi dokter dan sebentar lagi kita akan menikah hanya menunggu hari yang sangat membahagiakan itu datang.

Hari yang sangat kami tunggu tunggu pun telah datang, hari ini lah aku dan Raynald akan melangsungkan pernikahan kami. Dan sekarang kami pun sudah resmi menjadi sepasang suami dan istri. Sebelum kami menikah aku dan Raynald mempunyai satu janji yaitu kami akan bersama sampai maut yang memisahkan kami. Dan kami pun hidup bahagia sampai maut yang memisahkan kami.

THE END

Cerpen Karangan: Evelyn Antonia Santoso