Sepasang
suami istri yang tengah berbahagia menunggu kelahiran buah hatinya.
Suatu ketika sang istri merasa sudah saatnya untuk melahirkan.
“Bawa ke RSU, gih !” saran salah satu saudara istri
Tanpa mengulur waktu, akhirnya sang suami membawa sang istri ke RSU yang tepat beralamat di Jalan Gajahmada. Entah karena saking paniknya atau mungkin karena memang tuh suami kolot membawa istrinya ke RSU di alamat yang lama, Jalan Gajahmada. sebenarnya sudah dari tahun 2012 lalu RSU yang dikelola pemerintah ini pindah di daerah Surodinawan. Setibanya di RSU Jalan Gajahmada tadi suasana rumah sakit sama seperti tahun lalu yang masih banyak lalu lalang orang dan member RSU itu sendiri.
“Bawa ke RSU, gih !” saran salah satu saudara istri
Tanpa mengulur waktu, akhirnya sang suami membawa sang istri ke RSU yang tepat beralamat di Jalan Gajahmada. Entah karena saking paniknya atau mungkin karena memang tuh suami kolot membawa istrinya ke RSU di alamat yang lama, Jalan Gajahmada. sebenarnya sudah dari tahun 2012 lalu RSU yang dikelola pemerintah ini pindah di daerah Surodinawan. Setibanya di RSU Jalan Gajahmada tadi suasana rumah sakit sama seperti tahun lalu yang masih banyak lalu lalang orang dan member RSU itu sendiri.
Sang suami membawa istrinya keruang UGD untuk segera ditangani.
Ternyata penanganan dirumah sakit itu sama layaknya memang benar RSU.
Ya, memang harusnya begitu namanya aja RUMAH SAKIT sudah pasti
suasananya begitu-begitu. Tapi, herannya kenapa tuh Rumah Sakit masih
ada orang dan kebanyakkan pasien-pasien dirawat padahal kan sudah lama
pindah. Dari tahun 2012 kan? Mestinya kosong toh ya? -_-”
Sang suami pun sudah merasa lega karena sang istri sudah ditangani
sang dokter dan perawatnya. Anak dan istrinya pada saat itu
beristirahat. Sedangkan sang suami yang sudah merasa tidak ada beban
memutuskan untuk ngopi diluar rumah sakit.
Di warkop…
“Pak, ngapain didalam rumah sakit sama istrinya?” seorang bapak bertanya pada sang suami
Yaelah, tuh bapak-bapak kelihatan begonya ya?
Ke Rumah sakit bawa istri hamil begitu sambil mringis-mringis nahan sakit memang mau ngapain? Masa karaoke? -_-”
“Ngantar istri saya melahirkan, Pak.” Jawab sang suami sambil menyeruput kopi
“Melahirkan? Loh?” (kaget)
“Memang kenapa, Pak?”
“Kan RSU sudah pindah ke daerah Surodinawan..” Jawab bapak itu ragu-ragu
“Ah! Ngaco nih bapak. Orang tadi istri saya melahirkan dibantu sama dokter dan perawatnya kok?! Tuh lagian juga banyak orang.”
“Coba deh, bapak balik lagi…”
“Pak, ngapain didalam rumah sakit sama istrinya?” seorang bapak bertanya pada sang suami
Yaelah, tuh bapak-bapak kelihatan begonya ya?
Ke Rumah sakit bawa istri hamil begitu sambil mringis-mringis nahan sakit memang mau ngapain? Masa karaoke? -_-”
“Ngantar istri saya melahirkan, Pak.” Jawab sang suami sambil menyeruput kopi
“Melahirkan? Loh?” (kaget)
“Memang kenapa, Pak?”
“Kan RSU sudah pindah ke daerah Surodinawan..” Jawab bapak itu ragu-ragu
“Ah! Ngaco nih bapak. Orang tadi istri saya melahirkan dibantu sama dokter dan perawatnya kok?! Tuh lagian juga banyak orang.”
“Coba deh, bapak balik lagi…”
Sang suami itu menggeleng-geleng heran sambil menahan tawanya. Tanpa
berpikir panjang sang suami kembali ke RSU itu dan ternyata benar.
Keadaan Rumah Sakit Umum itu dingin, sepi, gelap dan memang benar-benar
kosong momplong.
Nah lo ? terus siapa tuh yang bantu melahirkan sang istri ?
Nah lo ? terus siapa tuh yang bantu melahirkan sang istri ?
The End !
“Kisah ini nyata, hanya saja percakapan kurang lebih saya tambah dan
saya kurang. karena saya tidak tahu persis bagaimana percakapan. yang
jelas kronologi cerita memang begitu adanya. Dan banyak pula kisah
misteri di RSU itu selain cerpen ini. Ada pula Makhluk berdarah yang
mebangunkan tukang becak yang sedang tertidur, seorang tukang angsle
yang dikerjain, tukang bakso yang dipanggil seseorang tanpa kepala. INI
NYATA!!”
Karangan: Maynovika Eka Ruwinata
No comments:
Post a Comment